Simfoni sepanjang 75 menit ini berisi bagian dari ode "An Die freude" atau dalam bahasa inggris Ode to Joy karya Friedrich Schiller,
sebagai teks yang dinyanyikan oleh para solis dan panduan suara pada
gerakan terakhir. Karya ini merupakan contoh pertama dari komponis besar
yang menggunakan suara manusia pada tingkat yang sama dengan
instrumen-instrumen dalam sebuah simfoni.
Simfoni ini merupakan karya seni musik klasik yang paling terkenal dan merupakan sebuah mahakarya Ludwig Van Beethoven yang
terhebat karena di gubah ketika dia telah tuli sepenuhnya. Simfoni ini
memainkan peranan kebudayaan yang penting dalam lingkungan modern.
Sebuah versi yang telah di adaptasi digunakan dalam sebuah lagu
kebangsaan Uni Eropa. Pada tahun 1989 para pelajar dalam demonstrasi
tiananmen, mereka menyiarkan simfoni ini menggunakan pengeras suara
sebagai pernyataan melawan tirani.
Setelah Ludwig Van Beethoven meninggal dan belum menyelesaikan
simfoni yang ke 9, maka banyak cerita yang timbul kalau simfoni no.9 ini
adalah sebuah kutukan. Kutukan ini sangat di kenal oleh para pencinta
musik klasik dan beberapa musisi terkenal di masanya dipercaya terkena
kutukan dari simfoni ke sembilah ini, mereka akan meninggal jika telah
menyelesaikan simfoni yang ke sembilan. Kutukan ini menimpa Beethoven
yang kematiannya menyisakan sebuah misteri.
Kutukan ini pun semakin di percaya karena Gustav Mahler percaya
bahwa dia tidak akan meninggal karena kutukan tersebut. Sayangnya, saat
akan mengerjakan simfoni yang ke sepuluh, akhirnya di terkena kutukan
itu dan meninggal dunia dan benar saja, itu semakin menguatkan bahwa kutukan simfoni ke sembilan benar-benar ada.
Posting Komentar ~ Back to Content